Kalau kamu orang yang punya penyakit, tapi sangat senang backpacking misalnya. Tentunya kamu khawatir kalau tiba-tiba penyakit kamu kambuh kan. Nah, untuk itu beberapa makanan dan minuman sederhana yang dapat menjadi alternatif buat kamu, seperti :
Secangkir kopi untuk penderita asma
Kalau kamu seorang penderita asma dan pada saat asma menyerang kamu tidak punya atau tidak membawa inhaler atau obat asma lainnya, disarankan untuk minum secangkir kopi.
Menurut para periset dari Skotlandia, kopi membuka saluran pernapasan, membuat napas cukup baik sampai anda mendapatkan obat asma. Sebuah studi menunjukkan, kopi berkhasiat karena
mengandung kafein dan theophylline, ingredien didalam obat asma serupa secara kimiawi.
Kopi bahkan dapat mencegah serangan asma. Sebuah studi terhadap 20.000 orang menemukan, minum kopi setiap hari dapat mengurangi simpton asma sampai sepertiganya dan menurunkan napas berbunyi sampai 13%. Yang minum 3 cangkir atau bahkan lebih dapat menurunkan resiko lebih banyak lagi.
Gula pasir untuk menghentikan cegukan
Cegukan bukanlah termasuk golongan penyakit yang serius. Tetapi cegukan suka datang menyerang tiba-tiba dan kadang menggangu aktivitas. Banyak cara yang sering digunakan untuk mengatasinya, diantaranya yaitu dengan meminum segelas air secara perlahan-lahan, mengatur napas pelan-pelan, bahkan ada yang bilang kalau cegukan bisa hilang kalau si penderitanya dikagetin.
Namun, sebuah studi yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine menemukan, gula pasir juga dapat menghentikan cegukan. Jika cara diatas sulit untuk mendiamkan cegukan, coba kamu letakkan 1 sendok teh gula pasir di dalam mulut dan biarkan lumer. Butiran gula pasir mengiritasi saraf phrenic yang bertanggung jawab untuk refleks cegukan dan membuat diaphragma langsung berhenti kejang.
Madu untuk luka bakar
Kalau tangan kamu terkena luka bakar, atau kena kompor atau wajan panas saat memasak didapur, cobalah obati dengan madu. Sebabnya adalah, madu mengandung senyawa antibiotik yang membunuh kuman penyebab infeksi. Enzim didalam madu membantu mengangkat sel-sel mati sehingga jaringan baru yang sehat lebih mudah tumbuh.
Hal ini didapat dari para ahli Selandia baru yang mengkaji studi yang melibatkan lebih dari 2500 pasien menemukan, madu lebih efektif dalam mempercepat penyembuhan di banding salep, perban, dan obat-obat pabrik yang sering di gunakan. Madu yang tidak di pasteurisir, yang dijual di toko makanan kesehatan mengandung lebih banyak khasiat antibiotik, tapi madu yang dijual di supermarket juga sama berkhasiat.
0 komentar:
Posting Komentar